a colorfull week :)

banyak kejadian yg nimpa gw dalam minggu ini..
so.. kagak salah dong kalo gw memberi judul posting teranyar gue ini dengan judul a colorfull week :)
soalnya gw ngerasa minggu ni berwarna banget kayak pelangi :)


oke, cerita minggu ini akan gw mulai dengan hadirnya gw di acara "arisan keluarga" yang asli garing banget
nah mungkin kalian pada bertanya" kenapa kq gw mau hadir ke acara 'geje' kayak gitu??
kalo pertanyaan itu di tujukan ke gue udah pasti jawabannya adalah karena ada MAKAN-MAKAN gratis yang adanya cuma sebulan sekali, hehehehe :D
selain itu gw juga dapet bonus makan mie ayam gratis (kebetulan lokasinya di resto punya pakde gw)

hari berikutnya gw ulangan TIK yang ternyata dalam waktu setengah jam gw bisa mengisi semua bulatan kecil nan imut di ljk kesayangan gw :)
setelah ulangan TIK gw langsung cabut ke PCM karena da rapat, tp bru mulai 30 menit, eh.. gw harus masuk cz bel sekolah yang bersuara seksi itu udah meraung-raung manggil anak-anak smamda yang masih kececeran di sekitar lingkungan smamda
nah, gw mulai ulangan terakhir deh yaitu SEJARAH yang notabene dinilai anak-anak adalah mapel yang kagak penting banget buat dipelajari, tapi buat gw penting bangetlah
soalnya kalo kagak penting ngapaen jga diajarin di sekolah --" (pembela pak iril mode:on)
dan sebelasduabelas ma TIK tadi, gw bisa mengisi bulatan" pada ljk kesayangan gw hanya dalam waktu 45 menit!! tapi ga semua sih, masih ada yang bolong" juga.. dan ujian hari itu resmi diakhiri pukul 11.00
(hal ini dikarenakan penjaga kelas baru mengizinkan kami cabut dari ruang ujian pukul segitu)
habis itu, gw mulai melanjutkan rapat, habis rapat makan di kantin
eh, ga taunya di kantin gw ngeliat pasangan yang baru jadian yang proses jadiannya sendiri gw ga tw :p

hari berikutnya, gw berangkat pagi" buta karena guru" udah memberlakukan jam masuk NORMAL. padahal gw ma temen" gw baru aja ujian T.T
hari itu juga gw ujian susulan (gara" hari ke-5 gw telat) dan yang ajaibnya dalam waktu 15menit gw udah sukses menjawab semua pertanyaan :D
malemnya gw les, kalo yang ini sih biasa aja, tp lucunya ada anak sebelah gue yang baru aja nyadar kalo gue bernama "dian" (geje banget kan?)

besoknya gue telat bangun!!
bayangin aja pukul 06.15 gw baru berangkat dari rumah
mana bokap gw jalannya lemot banget, padahal dia tw kalo gw itu udah telat :'(
yaah, dan hasilnya bisa ditebak deh gw telat dan apesnya yg piket itu tatib paling killer seantero SMAMDA
yaah, dihukum lari deh! tp lumayan sih paling gak gara" lari berat gw udah berkurang 1 ons secara menakjubkan :)  (dan naik 3 ons dengan cepat ketika istirahat)
di hari itu juga gw hampir aja tidur pada saat mapel ekonomi, gimana ga? dia kalo ngajar gariiiiing banget sampe ngantuk gw
malemnya gw sms temen les gw di primagama dulu, dan dia ngasih info kalo anak yg gw suka di sana udah kembali masuk les :D

hari selanjutnya ga jauh berbeda sih ma sebelumnya, tp di hari itu juga gw dapet cerita yg amazing banget tentang temen gw dan anak guru gw (sampe hampir nangis gw dengernya)
gw beri dua puluh lima jempol deh buat mereka, cz mereka emang bener" amazing
semoga kalian langgeng selalu yaa :D

dan berlanjut sampai pada hari dimana gw posting yaitu hari ini!!
yaah, hri ini malah garing krik..krik..

tapi gw janji hari gue besok gak akan garing kayak keripik singkong lagi, :)

sekian blog gw hari ini, semoga cukup menghibur kalian (meskipun geje sih :p)

nb: kalo ada apa" comment ya

mulai beneran nge-blog :D

haihaihai...

sekarang gw mulai beneran niat nge-blog nih..
karena gw mikir udah ga zamannya curhat di buku harian
(haha, telat gue nyadarnya)

tapi kayaknya sih ga hari ini juga gue mulai nulis" keseharian gw yang asli "mboseni"
hehe
mungkin besok atau lain hari lah
habis UNAS kali yaa
jadi buat fans" gw sabar yaa ;p

okee,sekian dan terima kasih ^-^

nb: hari ni gue sedih euy, cz nilai usek sosio gue jauh dari harapan
may be gw kurang belajar kali yaa
(tp anak lain yg lebih bego dari gw kok nilainya bisa bagus ya?? *tanya kenapa??*)

ILMU BUDAYA

1. Arkeologi
HMJ                       : KAMA
Ketua                    : Krishna Rattantio
Deskripsi              : Program studi yang mempelajari ilmu arkeologi untuk kepentingan pengembangan dan penerapannya dalam masyarakat. Program studi ini lebih dikhususkan pada ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Alumni Sukses   : Alumni jurusan ini sebagian besar bekerja sebagai peneliti dan dosen.
2. Filsafat
HMJ                       : KOMUFIL
Ketua                    : Muhammad Iswahyudhi
Deskripsi              : Ilmu Filsafat ini mempelajari pemikiran tentang kehidupan manusia melalui pemahaman dialog dengan ilmu-ilmu. Serta pamahaman mengenai perkembangan abad 21.
Alumni                  : Sebagian besar lulusan ilmu filsafat menjadi akademisi. Beberapa yang cukup dikenal yaitu Dian SastroWardoyo (aktris),Rai (personil grup RAN).
3. Ilmu Perpustakaan
HMJ                       :IMASIP
Ketua                    : Rico Panandista
Deskripsi              : Program studi yang mengembangkan kajian perpustakaan dan informasi dalam rangka memberdayakan masyarakat yang mampu memanfaatkan informasi sebagai sarana memajukan peradaban.
Alumni                  : Alumni jurusan ini sebagian besar menjadi dosen dan bekerja di perusahaan swasta ataupun negeri. Salah seorang alumni pernah mendapat penghargaan sebagai peneliti remaja terbaik nasional.
4. Sastra Arab
HMJ                       : IKABA
Ketua                    : Lathie Purwa Atmaja
Deskripsi              : Program studi Sastra Arab ini mengembangkan studi mengenai linguistic, kesusastraan, dan sejarah bangsa Arab. Membangun kemampuan untuk mampu berbahasa Arab dengan baik. Beasiswa yang ditawarkan cukup beragam untuk menampung potensi-potensi mahasiswa.
Alumni                  : Beberapa alumni sastra arab sebagai dosen, seperti Yon Machmudi, P.hD, menjadi peneliti seperti Pak Maman Lesmana, dan menjadi penulis seperti Helvy Tiana Rosa, sebagai pengusaha seperti Idris. Sebagian besar bekerja di instansi terkait seperti kedutaan besar negara-negara Arab.
5. Sastra Belanda
HMJ                       : IKSEDA
Ketua                    :  Tubagus
Deskripsi              : Program studi Belanda mempelajari ilmu bahasa sastra, kebudayaan dan di bidang bahasa Belanda. Program studi ini telah memiliki kerjasama dengan baik secara nasional ataupun internasional.
Alumni                  : Diantaranya Rieke Dyah Pitaloka(anggota DPR), Maudhy Koenaedi (Aktris),  Kinanti Pahlevi (reporter), Pangeran Punce (reporter), Albertheine Endah(penulis). Sebagian besar lainnya bekerja di instansi terkait jurusan ini.
6. Sastra China
HMJ                       : IMSI
Ketua                    :Ivan Satria Basri
Deskripsi              : Program studi yang mengembangkan ilmu pengetahuan kesusastraan, kebudayaan dan linguistic bahasa China. Telah memilki kerjasama yang baik dengan universitasi nasional dan internasional.
Alumni                  : Lulusan jurusan ini bekerja sebagai dosen, peneliti, bekerja di kedutaan besar China.
7. Sastra Indonesia
HMJ                       : IKSI
Ketua                    : Dera Annisa
Deskripsi              : Program studi Indonesia merupakan salahsatu jurusan bidang humaniora yang dimiliki FIB UI. Dalam budaya Indonesia yang masing-masing tercakup dalam  bidang sastra, linguistic dan filologi.
Alumni                  : Beberapa lulusan program studi ini Mas Totok (copywriter ternama), Sapardi Djoko Darmono (maestro sastra), Intan Nur’aini (aktris).
8. Sastra Inggris
HMJ                       : IKMI
Ketua                    : Arumsari Chysanty
Deskripsi              : Program studi Inggris mempelajari ilmu bahasa sastra, kebudayaan dan di bidang bahasa Inggris. Program studi ini telah memiliki kerjasama dengan baik secara nasional ataupun internasional.
Alumni Sukses   : Beberapa alumni bekerja menjadi dosen, peneliti dan mengabdikan diri di instansi-instansi terkait.
9. Sastra Jawa
HMJ                       : KMSJ
Ketua                    : Irfan Febrian
Deskripsi              : Program studi Jawa mempelajari ilmu bahasa sastra, kebudayaan dan di bidang bahasa Jawa. Program studi ini sebagai bentuk apresiasi pada kebudayaan daerah Indonesia.
Alumni                  : Lulusan program studi ini tersebar dengan berbagai profesi. Beberapa alumni menjadi akademisi, melakukan penelitian di luar negeri.
10. Sastra Jepang
HMJ                       : HIMAJA
Ketua                    : Wirdatul Hikmah
Deskripsi              : Sastra Jepang adalah program studi yang umumnya mempelajari bahasa, sejarah, budaya, dan pola pikirnya. Banyak terdapat beasiswa-beasiswa dari Jepang. Kegiatan-kegiatan yang ada pun cukup banyak dan bermanfaat untuk mengasah kemampuan softskill mahasiswa.
Alumni                  : Prospek kerja sangat luas karena banyak perusahaan Jepang yang berdiri di Indonesia dan membutuhkan karyawan yang mampu berbahasa Jepang dengan fasih. Sebagian besar alumni bekerja di Japan Foundation. Beberapa alumni program studi ini adalah Rosiana Silalahi dan Virgie Baker sebagai penyiar berita.
11. Sastra Jerman
HMJ                       : ISJ
Ketua                    :Titian Ratu
Deskripsi              : Sastra Jerman adalah program studi yang umumnya mempelajari segala tentang Jerman, khususnya sastra, budaya dan linguistic bahasa Jerman. Berdiri sejak 50 tahun lalu.
Alumni                  : Banyak lulusan program studi ini yang kemudian bekerja di kedutaan-kedutaan besar, perusahaan-perusahaan Jerman di Indonesia.
12. Sastra Korea
HMJ                       :HWARANG
Ketua                    : Sekar Adella
Deskripsi              : Program Studi Korea ini mempelajari kebudayaan, sastra, linguistic dan sejarah negara Korea. Program studi ini baru didirikan pada tahun 2006 tetapi telah memiliki hubungan baik dengan kedutaan Korea di Indonesia dan universitas di Korea.
Alumni                  : Alumni pertama program studi ini baru di wisuda tahun 2010 ini. Program studi ini sangat membuka kemungkinan untuk terjadinya pertukaran pelajar ataupun beasiswa-beasiswa dari Korea. Salah satu alumni yang baru saja di wisuda Johan Rio Pamungkas, merupakan seseorang yang sangat pandai dalam menulis, beberapa hasil tulisannya di muat di media nasional dan internasional.
13. Sastra Perancis
HMJ                       : IKABSIS
Ketua                    :Rizky Mubarok
Deskripsi              :Jurusan ini hamper sama seperti jurusan lainnya yang ada di FIB, menitikberatkan pada kesustraan, kebudayaan, sejarah dan linguistic bahasa Prancis.
Alumni                  : Alumni jurusan Prancis sebagian besar bekerja di kedutaan besar Prancis, menjadi dosen.
14. Sastra Rusia
HMJ                       : IKASLAV
Ketua                    : Eko Bawono
Deskripsi              : Sastra Rusia ini mempelajari kesustraan.linguistik dan kebudayaan negara Rusia.
Alumni                  : Fadli Zon (politikus) salah satu alumni jurusan ini yang sekarang juga menjabat sebagai ketua ILUNI (Ikatan Alumni) FIB UI. Sebagian besar alumni bekerja di perusahaan Rusia yang ada di Indonesia ataupun di kedutaan besarnya dan menjadi dosen.
15. Sejarah
HMJ                       : SKS
Ketua                    :Cindya Esti Sumiwi
Deskripsi              : Ilmu Sajarah UI merupakan program studi yang mempelajari sejarah yang dibagi dalam tiga pengkajian peminatan, yaitu Asia Tenggara, Amerika dan Australia. Program studi ini telah memiliki hubungan yang bai dengan universitas-universitas luar negeri, seperti Belanda, Amerika Serikat, dan Australia.
Alumni                  : Beberapa alumni prodi ini, diantaranya Indra Jaya Piliang(politikus), Susanto Zuhdi (akademisi), A.B. Lapian (guru besar Maritim Indonesia), JJ. Rizal (peneliti  dan penerbit komunitas bambu)

from:
http://ayomasukui.com/?page_id=379

UI Butuh Kamu, Dik.

Untuk adikku, calon mahasiswa UI,
Perkenalkan, namaku Nisaa, dengan berbekal impian masa kecil, akhirnya saya bisa menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Indonesia. Kepada kamu, aku ingin berbagi cerita.
Tahun 1997 pertama kalinya aku menjejakan kaki ke kampus Universitas Indonesia Depok. Saat itu, aku yang masih berumur 10 tahun terkesima oleh besarnya kampus ini. Aku pun menarik tangan Mama, menatapnya dan berkata mantap, “Mama, aku mau kuliah di sini, kampusnya besar,” ucapku dengan mata berbinar. Mama pun berucap lembut, “kalau mau kuliah di sini, kamu harus belejar sungguh-sungguh, Nak.”
Aku yang masih polos ketika itu bermimpi untuk bisa masuk UI hanya karena bangunannya terlihat megah, dan arealnya terasa luas. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya aku mengetahui bahwa UI adalah kampus yang disebut-sebut sebagai kampus terbaik se Indonesia. Terbaik bukan karena luasnya, bukan juga karena gedung-gedung kokohnya. Tapi terbaik karena ia menampung pemuda pemudi terbaik bangsa.
Menjadi mahasiswa UI memang bukan perkara mudah. Aku harus berjuang sangat keras untuk menjadi pemuda pemudi terbaik bangsa, hingga bisa menjadi bagian dari keluarga kampus ini. Namun siapapun yang punya mimpi, dia memiliki modal untuk meraih mimpi tersebut. Bermimpilah, dan letakan mimpi itu di depan mata. Bayangkan dir kamu berada di pinggir danau UI yang sejuk. Saat jaket kuning kebanggaan masyarakat yang kamu kenakan melambai perlahan ditiup angin sepoi-sepoi. Kamu berdiri tegak, dengan dagu terangkat bangga. Sebagai mahasiswa Universitas Indonesia, sebagai salah satu generasi terbaik bangsa.
Kerja keras, belajar dengan sungguh-sungguh, tidak akan pernah menjadi sia-sia. Berjuanglah bukan sekedar demi menembus gerbang Universitas Indonesia. Lebih dari itu, kamu berjuang demi menjadi pemuda/pemudi hebat, yang akan membangun bangsa ini. Berjuanglah demi anak-anak jalanan yang tidak bisa sekolah. Berjuanglah demi manusia-manusia gerobak yang tidak punya atap untuk berteduh. Berjuanglah demi petani-petani yang dirampas tanahnya, kelompok-kelompok marjinal yang selalu digusur, dan pengemis tua yang sudah tak makan seminggu lamanya.
Ketahuilah, UI menjadi besar dan hebat adalah karena generasi-generasi terbaik bangsa yang ada di dalamnya. Bagaimana kita menimba ilmu, memanfaatkan berbagai fasilitas dan akses, termasuk beasiswa yang tersedia, tidak hanya di kampus kuning, tetapi juga di masyarakat. Ada banyak ilmu yang bisa kita ambil, dan kita terapkan langsung kepada masyarakat. Kebermanfaatan mahasiswa UI, kebermanfaat UI, itulah yang membesarkan kampus kuning ini.
Karena itu percayalah wahai adikku, ini bukan sekedar tentang kamu yang bermimpi untuk masuk Universitas Indonesia. Ini tentang UI yang membutuhkan kamu. Iya, kamu, pemuda/pemudi terbaik bangsa yang memiliki segudang impian. Kamu yang saat ini tengah berlari mengejar prestasi, untuk melewati pintu gerbang UI, untuk kemudian membangun negeri.
Percayalah dengan mimpi itu Dik, dan fokuslah dengan tujuan-tujuan hebat yang ada di benakmu. Selalu bayangkan dirimu meraih impian-impian itu. Karena dengan mimpi, kita berani. Dengan mimpi, kita memiliki kekuatan yang mendorong kita untuk meraih mimpi itu. Biarkan seluruh semesta mendukungmu untuk mendapatkan impian itu, menggenggam cita-cita itu, erat di tangan mu.
Maka tidak ada yang bisa menghalangimu Dik. Kamu inginkan UI, dan UI membutuhkanmu. Kamu dan UI berjodoh layaknya dua sahabat yang saling merindu. Percayalah, tidak ada yang mampu menghalangi. Tidak jarak, tidak waktu, tidak biaya, tidak diksriminasi dalam bentuk apapun. Semua akan mendukungmu, mendorongmu untuk mewujudkan impianmu. Kakak-kakakmu di sini akan membantu advokasimu, beasiswa akan mempermudah jalanmu. Jalan itu sudah terbentang di hadapanmu. Datanglah, laluilah, karena UI butuh kamu wahai saudaraku. Untuk membesarkan UI, menyebarkan banyak kebermanfaatan bagi masyarakat, dan membangun negeri ini.

“Hari ini aku bermimpi menyambutmu di gerbang UI. Dan aku percaya, Kamu akan berusaha sungguh-sungguh dan bekerja keras hingga kita akan segera bertemu. UI butuh kamu.”

Dinda Nuurannisaa Yura
Fakultas Hukum UI 2005-2009

from  http://ayomasukui.com/?p=301

Usaha Maksimal + Doa + Tawakal = LULUS UI!

Belajar. Latihan mengerjakan soal. Tutorial. Shalat. Berdoa. Puasa. Ngaji. Berserah diri pada Allah. Hal tersebut menjadi agenda wajib aku sehari-hari yang ngga boleh dilewatin. Aku percaya usaha maksimal dan meminta kepada Allah serta berserah diri adalah kunci sukses akhirnya sekarang aku bisa melanjutkan kuliah ke UI. Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.
Singkat cerita, aku mulai mendisiplinkan diri untuk bersungguh-sungguh belajar. Kuncinya satu: MANAJEMEN WAKTU. 24 jam yang dikaruniai Allah, sebisa mungkin gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Jangan kebanyakan belajar juga ngga baik untuk kesehatan hahaha. Nah, sekarang aku mau share gimana manajemen waktu yang aku punya dulu sama tips dan trik aku ya. Semoga bermanfaat ?

1. Minta restu orang tua

Kalo mau berangkat sekolah, jangan lupa cium tangan mama sama papa (abis cium tangan kan dikasih jajan hahahahaha), minta doa restu deh biar di sekolah bisa menimba ilmu dengan baik ?

1. Belajar bener-bener di sekolah

Jadi, kalo di kelas, ya belajar. Dengerin guru. Jangan ngobrol, smsan, bbman, fesbukan, twitteran, ngerjain pr pelajaran lain, apalagi tidur hahaha. Waktunya belajar, belajar deh. Total belajar di kelas haha. Kalo ngga ngerti langsung tanya guru hehe.

1. Pulang sekolah jangan langsung pulang!

Jadi, aku biasanya kalo pulang tutor sebaya dulu satu ampe dua jam gitu sama temen yang pinter. Kalo ada pelajaran yang ngga ngerti pas di kelas tapi segan nanya atau ngga sempet, ya tanya deh sama temen kita yang pinter ini pas tutor sebaya hehe. Kan kalo sama temen biasanya lebih enak juga, penjelasannya juga lebih dapet biasanya. Trus kalo ngga ngerti bisa nanya terus-terusan hahaha.

1. Rumah tempat istirahat

Nah, nyampe rumah biasanya maghrib-maghrib gitu kan. Langsung deh mandi, makan, trus PDKT ke Allah hahaha. Minta ridho Allah deh pokoknya. Minta semoga ilmu yang kita dapet hari ini bisa bermanfaat dan nempel di otak terus hehe. Abis itu, saatnya ketemu bantal ama guling hehe kasian badan sama otak kita udah kerja seharian jadi waktunya diistirahatkan hehe.

1. Tidur cepet

Aku tidur biasanya jam8 jam9an gitu. Trus jam2 jam3an bangun. Kerjain pr, kalo ngga ada pr, belajar aja. Kerjain LKS, kerjain soal-soal latihan buat SIMAK. Jangan lupa shalat malem juga. Pokoknya belajar sampe subuh deh. Banyakin latihan soal biar jadi terbiasa sama soal-soal. Kalo ngga, nyatet-nyatet di buku kecil kita atau di buku mana kek buku khusus rangkuman belajar kita gitu jangan lupa diwarna-warnain biar bagus dan tambah semangat belajar hahaha.

1. Kuatin di pelajaran yang kita kuasai

Kan SIMAK tanggal 1 Maret 2009 (pas jaman aku) itu cepet banget sedangkan materi banyak. Jadi sih aku belajarnya lebih banyak di pelajaran yang emang aku kuasai aja. Jadi biar lebih mantep dan dapet panen nilai disana hahaha. Aku milih untuk kuatin di Bahasa Inggris sama Bahasa Indonesia. Di dua pelajaran itu aku belajar lebih, mendalami lebih dibanding pelajaran yang lain. Trus di pelajaran yang aku lemah, kaya Matematika, itu agak disingkirkan hahaha. Tetep dipelajarin, tapi ya sebisa dan semampu kita aja hahaha. Daripada komposisi belajarnya sama, tapi kalo Matematika aku ngga ngerti-ngerti, yaudah ngga apa-apa di”anaktiri”kan dulu hehe. Toh nanti nilai diakumulasi. Kalo nilai Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia bagus kan, bisa nutupin nilai Matematika yang kurang hehe. Sisa-sisanya kaya Ekonomi, Sejarah, Geografi itu aku biasa-biasa aja. Hehe. Komposisi belajarnya juga sama, kan yang dikuatin Bahasa Inggris sama Bahasa Indonesia hahaha. Kalo yang ips-ips gitu belajarnya lebih ke latihan soal sama ngerangkum hal-hal yang penting hehe.

1. Rajin ngerangkum

Abis belajar, biasanya aku selalu nyatet poin-poin penting dari setiap pelajaran yang aku pelajarin. Trus distabilo-stabiloin, di warna-warnain, ditulis pake spidol, digambar-gambar, pokoknya aku bikin semenarik mungkin haha. Biar tambah inget dan semangat belajar hehe.

1. Banyakin latihan soal

Daripada apalin plek-plekan, mending banyak-banyak latihan soal. Beruntung, di sekolah aku tiap Sabtu itu ada Try Out buat persiapan masuk PTN gitu. Hasil Tonya juga dikasihtau jadi kita tau kan sejauh mana kemampuan kita. Banyak-banyak latihan soal juga membuat kita jadi terbiasa sama soal-soal. Jadi pas test udah biasa aja gitu haha kan emang sering ngerjain soal-soal jadi pas SIMAK santai aja anggep kaya latihan soal biasa haha.

1. Jangan pelit sama ilmu

Nah, kadang kan kita suka nemu temen yang pinter tapi pelit, duh, jangan deh! Kalo ada temen nanya, jawab, jelasin. Jangan punya pikiran, “kalo gue jelasin ntar dia ngerti trus dia bisa lebih bagus daripada gue, bisa ngalahin gue, padahal gue belajar cape-cape juga”. Jangan ya hehe. Percaya deh, semakin banyak kita memberi, semakin banyak juga kita akan menerima ?

1. Akhir minggu = Refreshing!

Nah, Senin ampe Jumat kan kita udah gempor-gemporan tuh belajar (lebay) Sabtu dan Minggu waktunya memanjakan diri kita hahaha. Biar balance lah haha. Jadi biasanya Sabtu abis TO, aku main-main, entah itu ke rumah temen, jalan-jalan kemana kek, temen-temen main ke rumah, atau cuma ngobrol-ngobrol di sekolah, pokoknya melakukan hal yang kita suka ?. Kalo hari Minggu biasanya ada acara keluarga, kalo di rumah juga nonton tv, main ps, tidur seharian, hahaha. Pokoknya manfaatkan dua hari yang berharga ini buat santai-santai hehe ?

1. Pilih jurusan yang kita minati

Ini penting nih, banyak loh yang akhirnya keluar dari UI gara-gara ngga sreg sama jurusan. Sayang kan kalo gitu? Masuknya susah, pas udah masuk, dilepas gitu aja. Tipsnya sih, bener-bener pilih jurusan yang emang kita pengen banget. Kalo orang tua maksa-maksa milih jurusan A, tapi itu bukan kita banget, coba diomongin baik-baik, yang akan kuliah kita, yang akan ngejalanin kita, tolong hargai pendapat kita hehe. Siapin juga argumen yang bisa ngeyakinin orang tua dengan jurusan yang kita pilih ini, cari tau dulu nanti belajarnya apa, prospek ke depannya gimana, gitu-gitu. Orang tua pasti ngerti kok. Selain itu nih, milih-milih jurusan juga jangan yang tinggi-tinggi semua, kecuali emang kamu pede hahaha. Kalo aku, pilihnya jurusan pertama jurusan yang dimpi-impikan deh, nah yang kedua yang realistis haha. Pinter-pinter ukur kemampuan kita ya hehe. Tapi yang ditekankan, pilih jurusan yang emang kita minat ya, jangan sampe salah jurusan, Oke? Hehe.

1. Tawakal

Kalo udah semua usaha kita lakukan, ya tinggal berserah diri sama Yang Kuasa. Bagaimanapun, Dia lah Yang Maha Tau mana yang terbaik untuk kita. Semua rencananya pasti indah ?, trust me hahaha. Kalo kita udah ikhtiar dengan maksimal, pasti hasilnya akan dikasih yang best of the best deh pokoknya hehe. Kalo pun yang kita mau ngga berhasil, ya jangan sedih, putus asa, ngga semangat, apalagi mau bunuh diri. Yakinlah, semua keputusan yang diberi oleh-Nya, pasti yang terbaik untuk kita ?
Nah, diatas ini adalah hal-hal yang aku lakukan demi meraih cita-cita aku jangka pendek: masuk UI dan lulus UAN. Alhamdulillah, keduanya tercapai ?. Semoga bermanfaat ya hehehe.
Sedikit tambahan, masih banyak yang berpikiran: UI mahal. ITU TIDAK BENAR. Tenang aja teman-teman, untuk S1 Reguler, mekanisme pembayarannya adalah BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan-Berkeadilan), dimana biaya yang akan dibebankan kepada penanggung biaya berbeda-beda, tergantung dari kemampuan penanggung biaya masing-masing ?
Dulu ketika aku mau masuk kuliah, keadaan ekonomi keluarga sedang berada di titik terendah dimana aku juga ngga tau nih, bisa kuliah taun ini apa ngga. Lagi ada musibah waktu itu. Makanya, aku bersyukur banget bisa keterima di UI, yang biaya kuliahnya terjangkau karena ada BOP-B ini. Aku bersyukur banget bisa mengenyam pendidikan di UI dengan biaya yang sanggup ditanggung mama sama papa aku. Dulu sempet bermasalah juga sih BOPnya, jadi masih dapet mahal gitu, tapi aku dibantu sama senior-senior disini dan akhirnya bisa dapet yang sesuai sama kemampuan mama dan papa lah. Udah gitu, disini juga banyak beasiswa. Bukan hal yang sulit untuk dapet beasiswa di UI karena banyak banget hahaha.
Jadi, ayo masuk UI, aku tunggu ya! ?


CINDY DAYANA
ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
FISIP-UI 2009


from http://ayomasukui.com/?p=1014

Aku Menentukan Pilihanku, Kamu?

Saat itu, sekitar akhir 2004 atau awal 2005 tepatnya saya lupa, Bedah Kampus Universitas Indonesia diadakan oleh BEM UI di Kampus UI Depok. Aku datang bersama teman-temanku saat itu untuk melihat jurusan-jurusan yang ada di UI. Kampus yang aku dan kawan-kawanku setidaknya mempunyai pemikiran untuk menjadi bagian darinya. Kami disana sampai siang.

Kami berjalan kaki dari Balairung UI Depok kearah stasiun UI, dan ketika di depan fakultas itu, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, aku menghentikan langkah teman-temanku dan berkata:

‘Lihat! INI BAKAL JADI FAKULTAS GUA! FAKULTAS GW NIH’

Dengan percaya diri luar biasa saja aku mengatakan bahwa aku akan berkuliah disana, dengan segala mimpi. Aku ingin menjadi diplomat dan berpikiran untuk mendalami hukum internasional. Hari-hari menuju SPMB aku lewati dengan banyak berdoa, belajar, dan bermain. Kalau olahraga dihitung bermain maka ya, aku banyak bermain. Waktu-waktu itu adalah waktu dimana aku memperoleh prestasi olahragaku di SMA, juara 3 wiralaga silat bukan hal yang biasa menurutku, dan waktu-waktu itu adalah waktu ak sangat sering bermain futsal di sekolah, di monas, dimanapun bersama teman-temanku. Teman-teman yang sama-sama berdoa, sholat dhuha, sholat malam, nginap di salah satu rumah teman dan pada akhirnya teman-teman ini juga yang akhirnya ada di fakultas-fakultas yang mereka inginkan di UI dan di Universitas lain yang mereka inginkan.
Kebersamaan, percaya diri, dan saling menyemangati, itulah yang menjadi modal kami melalui tahapan-tahapan itu. Belajar, yaa kami belajar, ada yang ikut bimbel ada yang biasa saja belajarnya. Tapi kami menikmati setiap saat itu, malam-malam dimana kami mendoakan satu sama lain, mengamini setiap guyonan yang berbumbu SPMB dan jurusan-jurusan impian kami. Kami lalui dengan menyenangkan dan penuh rasa persahabatan dan harapan yang tinggi, bahwa kami akan berhasil.
Lagi-lagi aku teringat, malam setelah pengumuman SPMB kami membuat daftar teman-temanku yang lulus SPMB. Ada seorang yang tidak lulus, kami tahu dia mampu, tapi rupanya jalannya tidak disana. Pada akhirnya dia tidak mendapatkan jurusan yang dia harapkan, tapi saat ini, bolehlah aku katakan skill hidupnya paling tinggi diantara kami, dia sudah mencicipi dunia nyata. Berbekal beasiswa dari institusi bahasa ternama, dia memiliki skill yang mungkin aku tidak bisa menggapainya, dan aku yakin dia akan sukses!
Pada akhirnya rekan-rekanku, masuk UI bukan hanya perkara belajar saja, tapi menikmati proses yang penuh pendewasaan, dan pencerahan. Ini titik awal yang menentukan arah hidup, masa depan, dan menentukan akan menjadi seperti apa diri kita. Aku menemukan kewajiban keilmuan dan hutang pengabdian dari universitas ini, dan sekedar mengingatkan saja seandainya tidak menyadarinya, nama universitas ini bukan Universitas Indonesia. Universitas adalah nama jenis institusi, universitas ini bernama Indonesia, dan kalian akan menjalani proses untuk menuju kesana dan menjadi insan terbaik bangsa ini. Dengan kesadaran yang kritis dan intelektualitas terbaik yang bisa bangsa ini tawarkan, kalian akan menjadi bagian dari perubahan bangsa ini. Sebagaimana hymne almamater ini

Almamaterku setia berjasa
Universitas Indonesia
Kami wargamu
Bertekad bersatu
Kami amalkan tridharmamu
Dan Mengabdi Tuhan
Dan mengabdi bangsa
Dan Negara Indonesia

Sulaiman Sujono
FH UI 2005

dikutip dari http://ayomasukui.com/?p=1002